Kerja sama ekonomi antarnegara
merupakan kerja sama yang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dengan
melibatkan negara lain. Kerja sama ekonomi antarnegara dapat berlangsung pada
beberapa bidang, yaitu bidang perdagangan, bidang teknis, dan bidang keuangan.
Kerja sama di bidang perdagangan contohnya kegiatan ekspor dan impor. Kerja
sama di bidang teknis contohnya pengiriman tenaga ahli dari satu negara ke
negara lain. Kerja sama bidang keuangan contohnya pinjaman luar negeri.
1. Pengertian Kerja sama bidang ekonomi
Kerja sama ekonomi antarnegara adalah
suatu kerja sama dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan
negara lain. Kerja sama tersebut dapat terjadi hanya dua negara atau lebih.
Dilihat dari letak geografisnya,
kerja sama ekonomi antarnegara dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a.
Kerja sama ekonomi Internasional, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan
oleh banyak negara di dunia.
b.
Kerja sama ekonomi regional, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh
negara-negara yang berada dalam suatu kawasan tertentu.
c.
Kerja sama ekonomi antarregional, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan
oleh negara-negara yang berada dalam satu kawasan dengan negara-negara yang
berada dalam kawasan lain.
Berdasarkan banyaknya negara peserta,
kerja sama ekonomi internasional dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebagai
berikut:
a.
Kerja sama ekonomi bilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh
dua negara.
b.
Kerja sama ekonomi multilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan
oleh dua negara atau lebih.
2.
Tujuan Kerja Sama Antarnegara Bidang
Ekonomi
Kerja sama
ekonomi sangat penting dilakukan oleh setiap negara di dunia, baik negara maju
maupun negara berkembang. Dalam rangka memajukan perekonomian dalam negeri,
Indonesia memiliki tujuan tersendiri dalam menjalin kerja sama ekonomi dengan
negara-negara lain.
Secara rinci, tujuan kerja sama
ekonomi adalah sebagai berikut:
a. Memperluas Daerah Pemasaran
Kegiatan ekonomi tidak hanya terjadi dalam batas wilayah
antardesa, antarkota, antarprovinsi, atau antarpulau saja, melainkan juga
terjadi antarnegara. Adanya kerja sama ekonomi antarnegara menyebabkan daerah
pemasaran yang dapat dijangkau makin luas. Suatu negara tidak hanya dapat
memasarkan hasil produksinya di dalam negeri melainkan juga sampai ke negara
lain.
b.
Mendorong Produktivitas Produksi dalam Negeri
Adanya kegiatan ekspor-impor dari satu negara ke negara
lain menambah jumlah produk yang harus dihasilkan. Hal ini mendorong dunia
usaha dalam negeri untuk melakukan
penelitian dan pengembangan teknologi agar produksi dapat terus meningkat.
c.
Mencukupi Kebutuhan dalam Negeri
Kebutuhan penduduk suatu negara bertambah seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk. Sementara kemampuan pengadaan produk untuk
memenuhi kebutuhan tersebut makin terbatas. Akibatnya, produk yang diperlukan
tidak dapat dihasilkan seluruhnya di
dalam negeri, baik karena ketersediaan sumber daya alam yang terbatas atau
karena kemampuan teknologi dan kualitas sumber daya manusia yang rendah.
Agar
kebutuhan penduduk terpenuhi, negara harus mengimpor produk-produk dari negara
lain. Misalnya Jepang, negara ini terkenal dengan produk-produknya yang
erteknologi canggih seperti mobil dan alat elektronik. Untuk menghasilkan
produk-produk tersebut, Jepang sangat memerlukan bahan baku alam, tetapi bahan
baku tersebut tidak dihasilkan di negaranya. Oleh karena itu, Jepang mengimpor
barang-bahan baku alam dari negara-negara lain seperti Indonesia. Sebaliknya,
Indonesia membutuhkan produk-produk berteknologi canggih, tetapi belum mampu sepenuhnya
menghasilkannya sendiri. Maka, untuk memenuhi kebutuhan, ndonesia mengimpor
produk-produk tersebut dari Jepang.
a. Mempercepat
Pertumbuhan Ekonomi
Kerja sama ekonomi yang
dilakukan oleh negara-negara di dunia memungkinkan terjadinya aliran investasi
usaha dari satu negara ke negara lain. Kerja sama ini membuat roda perekonomian
berputar lebih cepat sehingga pertumbuhan ekonomi juga makin cepat. Pertumbuhan
ekonomi yang baik menyebabkan sebuah negara mampu membuka lapangan kerja yang
lebih luas.
a. Membebaskan
Negara dari Keterbelakangan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
tiap-tiap negara berbeda-beda. Ada yang sudah maju, ada pula yang masih
berkembang. Melalui kerja sama ekonomi, suatu negara memiliki kesempatan untuk
membangun perekonomiannya.
b. Mendukung
Terciptanya Ketertiban dan Perdamaian Dunia
Keterlibatan
negara-negara di dunia dalam kerja sama ekonomi dapat mempererat persahabatan
dan kemitraan antarnegara. Hal ini mendukung terciptanya ketertiban dan
perdamaian dunia.
0 komentar:
Posting Komentar